Kecepatan maksimum yang dapat diraih sebesar 180 km/jam, dengan 0 – 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 3,5 detik saja.
Energica Experia menggunakan baterai Polimer Lithium yang menurut Energica memberikan kepadatan daya yang lebih besar sekaligus memusatkan massanya.
Kapasitas baterai maksimum Experia adalah 22,5 kWh, dan nominal 19,6 kWh.
Waktu pengisian yang diklaim dari nol hingga 80 persen membutuhkan waktu selama 40 menit.
Klaim jarak tempuh perjalanan yang mampu dicapai dikatakan mencapah 420 Km jika di dalam kota.
Kemudian 256 Km (Combined), 208 Km (Extra Urban), dan melalui ujian WTMC, motor listrik ini berhasil mencapai jarak 222 Km.
Suspensin USD dan monosok belakang menggunakan part dari Sachs dan memiliki fitur preload, ekstensi, dan kompresi yang dapat disesuaikan.
Baca Juga: Sering Acuh Dengan Keselamatan Berkendara, Pengguna Motor Listrik Ditegur Polisi
Kaki-kakinya menggunakan ban Pirelli Scorpion Trail II berukuran 120/70-17 dan 180/55-17.
Pengereman sudah full Brembo dengan dilengkapi fitur ABS sebagai tambahan keamanan.
Energica Experia hadir dengan tujuh mode berkendara yaitu Eco, Urban, Rain, Sport, dan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan.
Ada pula fitur Forward and Reverse (Slow speed) yang membantu pemotor untuk memarkir dengan mudah.
Sayangnya, belum ada informasi lanjut soal harga dari motor listrik Energica Experia ini.
Namun Energica sendiri akan membuka keran pemesanan mulai 1 Juni 2022.
Kira-kira bakal masuk ke Indonesia gak ya bro?
Source | : | Rideapart,Energicamotor.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR