Sekira pukul 02.00 WIB, mereka merusak motor Kawasaki KLX bernomor polisi F 6058 FHB yang dalam laporan polisi disebutkan dikemudikan oleh Wahyu berbocengan dengan Abdil Mulki saat terjadi kecelakaan.
"Di Teluk Jambe, mereka sengaja merusak sepeda motor bagian belakang dengan menggunakan batu. Setelah itu para pelaku kembali menuju arah Bekasi melalui jalur Kali Malang," ucap Kapolres.
Sebelum tiba di lokasi, Wahyu yang semula dibonceng motor bersama Abdil Mulki berpindah ke mobil.
Kemudian dia menyuruh Abdil agar menabrak dirinya menggunakan mobil ke Kali Malang.
Setelah itu, Abdil yang terjatuh di pinggir Kali Malang ditolong Asep.
Kemudian, Dena yang juga berada di lokasi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat.
Wahyu kemudian melarikan diri dan teman-temannya mengarang cerita seolah-olah dia hilang tenggelam di Kali Malang, setelah ditabrak mobil Fortuner.
Baca Juga: Pengendara Motor yang Hilang dan Beberapa Hari Dicari oleh Tim SAR Ternyata Hoax
Hingga kini, polisi masih mencari keberadaan Wahyu yang buron.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi merasa kecewa dengan perilaku para pelaku pembuat laporan palsu terkait hilangnya seorang pria di sungai Kalimalang.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya korban bernama Wahyu Suhada yang tenggelam di sungai itu, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian.
Said pun menyebut Wahyu dan rekan-rekannya yang merekayasa kecelakaan itu tak punya hati nurani.
"Sangat disayangkan dan mengecewakan bagi kami. Saya anggap tidak memiliki hati nurani, dan ngerjain kepolisian, Basarnas, komunitas-komunitas relawan yang berhari-hari melakukan pencarian," ujar Said.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Beginilah Skenario Pelaku Merancang Rekayasa Kecelakaan di Bekasi demi Klaim Asuransi Rp 3 Miliar"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR