Hasilnya, visual area tengah ke bawah ini terlihat layaknya sebuah mesin besar di moge-moge berbahan bakar bensin.
Headlamp depannya tentu sudah menggunakan lampu LED dengan dua cluster yang bertumpuk.
Tepat di atasnya terdapat sebuah panel instrumen digital besar yang bentuknya mirip tablet atau smartphone.
Dari tengah ke belakang, desain jok dan buritan motor listrik ini mengingatkan kita dengan buritan Ducati Diavel.
Apalagi di buritan tidak terdapat sepatbor, namun digantikan dengan sebuah hugger arm yang juga sebagai tempat pelat nomor dan lampu sein.
Sedangkan stoplamp-nya terlihat meruncing dengan cover warna merah menyala.
Ngomongin spesifikasi menjadi daya tarik utama di motor listrik Alrendo TS Bravo ini.
Alrendo TS Bravo memiliki dinamo penggerak berkekuatan maksimum 16,6 kW dengan nominal power 11 kW.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR