Debt Collector Rampas Motor dan Banting Anggota Ormas di Purwakarta Akhirnya Ditangkap, Begini Kelanjutannya

Ahmad Ridho - Rabu, 8 Juni 2022 | 15:40 WIB
Instagram/andreli_48
Debt collector ribut saat tarik paksa motor sampai membanting anggota ormas Pemuda Pancasila di Purwakarta, Jawa Barat.

MOTOR Plus-online.com - Begini kelanjutan kasus debt collector yang merampas motor dan membanting anggota ormas di Purwakarta.

Penarikan motor kredit yang pembayarannya bermasalah kembali terjadi di Purwakarta, Jawa Barat.

Di luar penarikan paksa oleh debt collector, seharusnya pemilik motor kredit harus membayar cicilan tepat waktu.

Hal ini untuk menghindari penarikan paksa motor di jalan yang sering berujung bentrokan.

Kali ini ketegangan terjadi antara debt collector dengan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP).

Perampasan motor oleh debt collector berujung bentrokan dengan ormas Pemuda Pancasila (PP).

Debt collector bahkan sampai membanting anggota ormas Pemuda Pancasila (PP).

Karena tidak terima anggotanya dianiaya, Pemuda Pancasila (PP) menyatakan perang melawan debt collector.

Baca Juga: Debt Collector Bisa Jadi Pengangguran Polsek Cengkareng Siap Gelar Razia Rutin, 8 Orang Diamankan Polisi

Video perampasan dan penganiayaan anggota ormas Pemuda Pancasila ini viral dan diunggah akun Instagram @andreli_48 pada Minggu (5/6/2022).

Pada video terlihat seorang debt collector membanting pria berbaju sebuah organisasi masyarakat alias ormas.

Saat pria berbaju ormas itu berdiri, debt collector tadi kembali melayangkan pukulan ke badan.

Tiba-tiba dari belakang perekam terdengar suara ibu-ibu yang melerai perkelahian.

Instagram @andreli_48
Perwakilan debt collector yang terlibat keributan sampai membanting anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) akhirnya minta maaf.

Terlihat beberapa anggota ormas lainnya berjalan meninggalkan lokasi.

"Beredar video keributan antara Debt Collector dan Organisasi Kepemudaan yaitu Pemuda Pancasila," tulis keterangan postingan Instagram @andreli_48.

"Dalam video, salah seorang anggota Pemuda Pancasila di banting ke aspal oleh Debt Collector, diduga karena melawan saat kendaraannya di ambil secara paksa," sambungnya.

"Kejadian tersebut diketahui berada di Purwakarta, Jawa Barat," lanjutnya.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Debt Collector Gadungan, Ngaku dari Leasing Padahal Begal Motor

Dikutip dari akun Instagram @andreli_48, debt collector atau mata elang yang melakukan penganiayaan akhirnya meminta maaf.

Disaksikan beberapa anggota dan pengurus Pemuda Pancasila, perwakilan debt collector akhirnya meminta maaf secara resmi.

Berikut pernyataan resmi perwakilan debt collector setelah melakukan penganiayaan anggota Pemuda Pancasila (PP).

"Saya mewakili dari teman-teman Matel (Mata elang) Purwakarta mengenai kejadian kemarin, pada hari Minggu (5/6/2022) Jam 14.30 WIB di Sadang, Purwakarta. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar Pemuda Pancasila (PP)".

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Source : Instagram @andreli_48
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular