Ia menyebut penambahan alokasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah baru-baru ini hanya bersifat jangka pendek.
Oleh karena itu, pemerintah tetap harus mencari cara untuk menekan subsidi, agar tidak semakin membebani Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN).
Untuk saat ini, penambahan anggaran subsidi BBM untuk menahan kenaikan harga Pertalite sudah sangat tepat dalam menjaga inflasi dan daya beli masyarakat.
Meski begitu, secara jangka panjang pemerintah tetap harus mencari cara untuk menekan anggaran subsidi, agar tidak membebani APBN.
"Saya rasa, untuk jangka panjang harga BBM tetap harus dinaikkan. Selain itu, pengurangan subsidi bisa dilakukan dengan melakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi bagi masyarakat mampu," katanya.
Seperti diketahui, Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui tambahan alokasi subsidi energi sebesar Rp74,9 triliun dan tambahan alokasi pembayaran kompensasi sebesar Rp275 triliun, terdiri dari kompensasi BBM Rp234 triliun serta kompensasi listrik Rp41 triliun.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Subsidi Pertalite Disebut Tak Tepat Sasaran, Seharusnya Hanya untuk Sepeda Motor"
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR