Jika sudah fix, nantinya proses pembelian Pertalite di SPBU semuanya akan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Selain wacana penggunaan aplikasi MyPertamina, solusi lainnya adalah dengan melarang kendaraan mewah untuk menggunakan Pertalite.
"Mobil mewah nantinya dilarang memakai Pertalite dan cara serta kriteria kendaraan mewah masih dalam pembahasan. Apakah mengacu pada kapasitas mesin (CC), merek mobil atau harga mobilnya," tambahnya.
Selama ini, Pertamina sudah mengalami over kuota untuk distribusi Pertalite di seluruh Indonesia.
Untuk tahun 2022 ini, alokasi Pertalite sebanyak 23,05 juta kiloliter dan saat ini sudah melebihi batas tersebut.
Karena itu diwacanakan pembatasan pembelian Pertalite sampai penggunaan aplikasi MyPertamina.
Sementara wacana untuk menaikkan harga Pertalite, Saleh Abdurrahman mengakui hal itu belum ada rencana dan bukan solusi jangka pendek.
"Kalau mau mudah dan enggak merugi kan bisa langsung menaikkan harga Pertalite. Tapi Pemerintah punya solusi lain di luar menaikkan harga Pertalite. Kalau BBM bukan JBKP (Jenis Bahan bakar Khusus Penugasan) seperti Pertamax atau Pertamax Turbo bisa saja dinaikkan harganya. Tapi kalau Pertalite belum, karena kami masih mencari solusi lain untuk mensiasati over kuota untuk Pertalite," tutupnya.
Pemerintah sepakat untuk menghindari over kuota, BPH Migas melalui Pertamina akhirnya mengambil langkah pembatasan untuk pengguna Pertalite
khusus untuk kendaraan mewah.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR