Bahkan, di tempat usahanya, Hari memiliki motor bekas yang dijual dengan harga Rp 2 jutaan.
"Ada juga yang bangsa (sekitar) Rp 2 jutaan, Suzuki Shogun tahun 2005, harga Rp 2,5 juta," lanjut pemilik dealer motor bekas yang berada di Jl. Ki Hajar Dewantoro RT 01/01 Gondrong, Cipondoh, Tangerang itu.
"Masih bisa dinego dikit (harga motor bekas), tapi jangan terlalu jauh, rugi nanti kita," tuturnya.
Hari pun menceritakan kondisi Suzuki Shogun yang dijualnya di angka Rp 2,5 juta tersebut.
"Kondisi kilometer 85 ribuan, namanya juga motor lama. Tapi mesin oke enggak rewel," kata pria ramah tersebut.
"Tapi memang ada beberapa perubahan, misal ini ban udah dikecilin sama pemilik sebelumnya," sambungnya.
Meski harganya murah, Hari mengklaim tidak pernah menjual motor bekas dengan surat yang tidak lengkap.
"Kita jual (motor bekas) selalu yang bersurat lengkap, sekalipun harganya murah. Biar jualnya enggak ribet, dan juga menjamin pembeli aman lah ini motor," kata Hari.
"Itu (Suzuki Shogun) lengkap surat-suratnya, tapi memang pajaknya mati. Ada STNK dan BPKB-nya, jadi nanti pembeli perlu membalik nama dan bayar pajaknya terlebih dulu," tukasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR