"Ketiga merek ini bukan sponsor, tetapi kita ada bantuan untuk teknikal support yang bisa memenuhi kebutuhan kami akan penggunaan sokbreker mereka," sambungnya.
Ketiga sokbreker ini terpasang di Honda Supra GTR 150 para pembalap ART Jogja yang berkiprah di kelas Expert, seperti Dicky Ersa, Awhin Sanjaya, dan Boy Arbi.
"Pilihan motor juga semua tergantung kepada pembalapnya. Sekarang mereka lebih suka sama karakter GTR karena rolling speednya lebih bagus," ungkap Rudi kepada MOTOR Plus-online.com.
Sementara itu, para pembalap ART Jogja di kelas Novice, Rookie, dan Beginer lebih memilih menggunakan Honda Sonic 150.
Hal ini karena karakternya mirip-mirip motor sport.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR