MOTOR Plus-online.com - Balap road race terus berkembang, tim Astra Racing Team (ART) Jogja sampai menggunakan tiga merek sokbreker berbeda setiap motor.
Situasi pandemi beberapa waktu lalu tidak menyurutkan berkembangnya teknologi motor di balap motor road race.
Meski minim event, justru membuat para tim dan mekanik lebih fokus mengembangkan kuda pacu mereka.
Bukan cuma mesin, sektor suspensi juga penting dalam pengembangan dalam keseluruhan motor balap.
Suspensi sendiri penting dalam hal mengendalikan motor dengan power mesin yang telah melonjak saat pacuan keluar tikungan.
Karena hal inilah para pembalap dari tim ART Jogja bebas memilih menurut kenyamanannya masing-masing.
Tercatat ada tiga merek suspensi yang digunakan pada motor ART Jogja.
Ada Ohlins, Kotix dan juga RCB yang sudah diupgrade performanya, masing-masing mempunyai karakter yang berbeda.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Dimas Ekky Sebut Sirkuit Formula E Bisa Disulap Untuk Balap Motor, Ini Syaratnya
"Semuanya tergantung pada referensi masing-masing pembalap, karena mereka yang tahu karakter motor dan nyamannya mereka di lintasan," kata Rudi Hadinata, Pimpinan Tim ART Jogja.
"Ketiga merek ini bukan sponsor, tetapi kita ada bantuan untuk teknikal support yang bisa memenuhi kebutuhan kami akan penggunaan sokbreker mereka," sambungnya.
Ketiga sokbreker ini terpasang di Honda Supra GTR 150 para pembalap ART Jogja yang berkiprah di kelas Expert, seperti Dicky Ersa, Awhin Sanjaya, dan Boy Arbi.
"Pilihan motor juga semua tergantung kepada pembalapnya. Sekarang mereka lebih suka sama karakter GTR karena rolling speednya lebih bagus," ungkap Rudi kepada MOTOR Plus-online.com.
Sementara itu, para pembalap ART Jogja di kelas Novice, Rookie, dan Beginer lebih memilih menggunakan Honda Sonic 150.
Hal ini karena karakternya mirip-mirip motor sport.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR