"Karena jarak terlalu dekat dan kedua pengendara tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga terjadi tabrakan," ucap Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi seperti dikutip NTMC Polri, Minggu (12/6/2022).
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pengguna kendaraan bermotor kerap menerobos lampu merah.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menjelaskan bahwa hal ini sudah menjadi kebiasaan.
Awalanya dari satu orang yang melanggar dan tidak ditindak, sehingga terus bertambah keesokan harinya.
"Mereka ini golongan pengendara yang tingkat pendidikannya rendah," ucap Sony pada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.
Minimnya pengetahuan terhadap keselamatan dan peraturan lalu lintas menjadi salah satu penyebabnya.
Kemudian selain karena tidak adanya penindakan, faktor lainnya adalah karena mengikuti orang lain yang melanggar dan tidak ditilang atau tetap baik-baik saja.
"Dilihat hal tersebut tidak berdampak buruk, maka keesokan hari dia akan mengikuti pelanggarannya. Mereka adalah golongan pengendara yang tingkat akal sehatnya rendah," ucap Sony.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Sering Disepelekan, Ingat Lagi Bahaya Menerobos Lampu Merah"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR