Hal ini juga berlaku untuk bahan bakar seperti bensin, jika temperatur di lingkungan sekitar turun, maka temperaturnya juga akan ikut turun dan sebaliknya.
"Satu liter bensin waktu suhu dingin dan satu liter bensin waktu panas, jika ditimbang pasti beratnya tidak sama," ujar Business Unit Head SPBU Pertamina Cirebon, Agung Santoyo saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Agung melanjutkan, sudah pasti akan lebih berat yang suhunya dingin. Namun, untuk perbedaannya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.
Untuk Jakarta, suhu siang hari bisa mencapai 32 derajat celcius, saat malam akan turun menjadi 29 hingga 30 derajat celcius.
Perbedaan dua derajat itu tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.
“Kalau untuk jumlah tidak terlalu signifikan, apalagi di isi ke tangki mobil atau motor. Kecuali mobil truk yang kapasitas tangki pengisian BBM-nya mencapai 8000 liter,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Benar Isi Bensin Malam Hari Bisa Dapat Takaran Lebih Banyak?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR