Ketika tiba di seputaran Lapangan Sakura, mereka berdua diserang gerombolan orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.
"Gerombolan itu sekira 30 motor."
"Mereka menyerang warga, termasuk korban dan temannya," papar Mulyono.
Saat penyerangan itu, motor korban terjatuh.
Teman korban berhasil kabur dan selamat, sedangkan MLN menjadi bulan-bulanan gerombolan geng motor itu.
"Setelah gerombolan itu pergi, temannya datang lagi untuk melihat kondisi korban. Dia terkejut karena ada banyak darah. Korban pun dilarikan ke RSUD Kota Bogor," jelasnya.
Mulyono menjelaskan hampir seluruh badan korban luka.
Bahkan tangan kanannya mengalami cedera parah sampai hampir putus.
"Kata dokter, syaraf-syaraf di pergelangan tangan kanannya sudah putus sehingga harus diamputasi," jelasnya.
Baca Juga: Geng Motor di Jawa Barat Cepat Bertobat, Kapolresta Bandung Perintahkan Tembak di Tempat
Saat ini korban yang beralamat di Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.
Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke polisi dan kini diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
"Kita sudah lapor ke Polsek Ciomas. Polisi menunggu hasil visum untuk dilakukan penyelidikan."
"Nanti polisi akan datangi korban di rumah sakit," ungkap Mulyono.
Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena membenarkan adanya kejadian ini.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata AKP Ita Puspita Lena.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Dibacok Geng Motor, Tangan Pemuda di Bogor Terpaksa Diamputasi"
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR