MV Agusta secara finansial lemah dan telah menarik diri dari WSBK.
Sejauh ini, prospek MotoGP hanya bisa menjadi pabrikan BMW.
BMW telah kembali ke WSBK pada 2019, tetapi sejauh ini tidak memiliki peluang untuk memenangkan gelar meskipun ada upaya besar.
Berbeda sebelum hengkang pada 2012, saat Marco Melandri menjadi runner up juara dunia.
Dr Markus Schramm, Managing Director BMW Motorrad sejak Mei 2018, sejauh ini dengan tegas menolak berpartisipasi di ajang balap MotoGP.
Namun pada tahun 2022, peringatan 50 tahun BMW akan dirayakan.
Di mana M adalah singkatan dari motorsport, dan departemen balap BMW telah menyediakan ,obil safety car untuk MotoGP sejak 1999.
Baca Juga: Anniversary 50 Years, BWM Rilis Motor Baru M1000RR Edisi Khusus
Kontak antara Dorna dan BMW tidak pernah putus setelah Boxer Cup (terjadi antara 2001 dan 2004 dengan R1100S).
Semua tim di Dorna Sports Carmelo Ezpeleta sadar, setelah pensiunnya Valentino Rossi, cederanya Marc Márquez dan pensiunnya Suzuki, bergabungnya BMW ke MotoGP akan menjadi penyelamat kejuaraan ini.
Carmelo Ezpeleta dalam wawancara dengan Speedweek.com mengaku, bahwa ada kemungkinan pabrikan motor ternama akan datang ke MotoGP dalam dua atau tiga tahun ke depan.
"Jawabannya adalah ya. Tentu saja saya tidak bisa menyebutkan mereknya," tegas Carmelo Ezpeleta.
"Jika ada pabrikan menunjukkan minat serius pada Kejuaraan Dunia MotoGP dan memutuskan untuk berpartisipasi dan berinvestasi dalam jangka panjang, kami selalu terbuka untuk diskusi," ungkapnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR