Selain itu, Solar atau Pertalite tidak bisa keluar dari nozzle SPBU karena sudah melebihi batas kuota konsumsi.
Nantinya membeli Pertalite atau Solar lebih ketat dan tepat sasaran.
Mobil mewah juga dalam pembahasan dilarang membeli Pertalite atau Solar di SPBU.
Lalu bagaimana cara membeli Pertalite atau Solar di SPBU pakai aplikasi MyPertamina?
Dikutip dari laman Pertamina, Rabu (15/6/2022) MyPertamina adalah aplikasi yang diluncurkan dalam rangka program digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Layanan tersebut menggandeng layanan keuangan digital LinkAja.
MyPertamina juga mengklaim bisa mempermudah pengguna untuk membeli produk Pertamina dengan pembayaran non-tunai atau cashless.
Sebelum membeli Pertalite atau Solar dengan aplikasi MyPertamina, masyarakat perlu mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store.
Setelah selesai mengunduh, daftarkan diri dengan memasukkan nama lengkap, nomor telepon, dan PIN sebanyak enam digit.
Kemudian, pengguna akan diminta memasukkan kode OTP yang didapat melalui SMS untuk aktivasi akun MyPertamina.
Jika sudah berhasil, lakukan log in dengan memasukkan nomor telepon dan PIN.
Kemudian, aktifkan LinkAja agar bisa melakukan pembayaran secara cashless.
Tunjukkan QR Code yang ada di aplikasi pada saat berada di SPBU Pertamina.
Klik opsi Bayar untuk konfirmasi pembayaran.
Lalu, masukkan PIN LinkAja, lalu klik Continue.
Selanjutnya, Anda akan menerima notifikasi transaksi sudah berhasil.
Nah sekarang sudah paham kan bro, bagaimana menggunakan aplikasi MyPertamina sebelum membeli Pertalite atau Solar di SPBU.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR