Kemungkinan kedua karena ring piston atau pistonnya sudah aus, sehingga oli masuk ke ruang bakar.
Bisa juga disebabkan karena permukaan silindernya baret, sehingga oli naik ke ruang bakar.
Kalau sudah terjadi langkah antisipasi pertama adalah sering-seringlah periksa volume oli, jangan sampai kurang dari batas minimal.
Karena kalau kurang, pelumasan di mesin bagian atas (cylinder head) enggak maksimal sehingga rawan aus. Bisa-bisa belanjaan di kemudian hari akan makin banyak.
Langkah kedua sebaiknya segera lakukan turun mesin untuk memastikan komponen yang rusak.
Sekalian saja lakukan pembersihan ruang bakar, sehingga penyakit ngebul sembuh performa pun akan kembali fit.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR