"Saya lagi buru-buru mau mengantar istri kerja, enggak pakai helm. Bukannya ditilang, saya malah dikasih helm, dua (helm) pula," kata Karman di Jalan Daan Mogot Raya, Pesing, Jakarta Barat.
Ke depannya, ia berjanji akan terus mengenakan helm meski jarak yang ditempuh hanya di sekitar rumahnya.
"Kan sudah dapat helm dari Pak Polisi, besok-besok harus dipakai terus," kata Karman.
Selain itu, ia juga berencana memperbaiki knalpot modifikasi di motornya agar tidak terlalu bising.
"Ini knalpot bukan originalnya, kata bengkel ini enggak bakal ditilang. Tapi tadi kata pak polisi, knalpotnya termasuk bising. Jadi ya nanti saya perbaiki yang tidak terlalu bising," tutup Karman.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pemberian helm ini dilakukan dalam rangka Operasi Patuh Jaya 2022.
"Kegiatan Operasi Patuh Jaya 2022, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan kegiatan simpati ke masyarakata dengan membagikan helm kepada pengendara yang tidak memakai helm atau yang tidak melengkapi perlengkapan keselamatan berkendara," kata Pasma di lokasi operasi, Jumat.
Pasma menjelaskan, pemberian helm dilakukan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat sekaligus memproteksi pengendara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Kena Razia, Pengendara Motor Malah Diberi Helm oleh Polisi di Jakbar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR