Menurut Aswapi, aksi licik ini karena kurangnya pengawasan dari Disperindag.
Lanjut Aswapi, keuntungan-nya fantastis, mencapai puluhan juta rupiah per hari.
"Dari hasil investigasi ada oknum SPBU menggunakan alat canggih berupa remote yang terkoneksi dengan nozel SPBU," bebernya,
"Dalam pengoperasiannya oknum-oknum di SPBU bisa mendapat untung puluhan juta rupiah," sebutnya.
Atas temuan ini, Brantas Banten meminta Polda Banten bersama Disperindag segera melakukan uji petik ke sejumlah SPBU yang diduga melakukan kecurangan.
Sementara Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga beri penjelasan.
Ia mengatakan, Polda Banten akan menindak lanjuti laporan masyarakat jika ada pelaku usaha SPBU yang mengurangi takaran BBM.
Baca Juga: Video Petugas SPBU Curang Diamuk Emak-emak, Pertamina Langsung Bertindak Begini
Polda Banten bersama UPT Metrologi akan turun uji sampling takaran bensin ke setiap SPBU di wilayah Hukum Polda Banten.
"Masyarakat jika ada menemukan kecurangan bahan bakar langsung bisa menelpon pusat pengaduan ke nomor 110 dan media sosial yang dikelola oleh Polda Banten," tandasnya.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Bogor berjudul:pakai-alat-canggih-terungkap-kecungan-takaran-bbm-polda-banten-diminta-bongkar-praktik-spbu-nakal
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR