Baca Juga: Motor Baru Honda ADV 160 Segera Meluncur, Dijual Dengan Harga Berapa?
Biar demikian, rem CBS atau Combi Brake System dianggap Honda masih lebih aman dibanding rem konvensional.
Karena saat tuas rem belakang ditarik, kaliper rem depan juga ikut aktif terdorong.
Sehingga mengurangi jarak pengereman, dibanding mengerem belakang saja.
Bahkan buat Honda ADV dan PCX, sistemnya sudah hidrolik dibanding model mekanis atau kawat seperti Honda BeAT.
Makanya ada jalur khusus yang terdiri dari master rem tambahan sampai equalizer, yang mendorong salah satu piston di kaliper depan.
Ini bikin kaliper rem depan Honda ADV 150 dan PCX 160 lebih besar, karena punya 3 kaliper.
Jika yang ditarik cuma tuas rem depan, maka 2 piston yang atas dan bawah yang bekerja mendorong kampas rem.
Lalu kalau tuas rem belakang juga ditarik, maka piston yang tengah juga ikut mendorong.
Selang remnya juga untuk model CBS lebih banyak, karena butuh 2 selang di kaliper rem depannya.
Baca Juga: Cakram Honda Vario 160 Kok Ada Dua Ukuran, Ini Penjelasannya
Kelebihan rem CBS model hidrolik dibanding mekanis, adalah feel handle remnya lebih nyaman
Karena saat tuas rem belakang ditarik, tuas rem depannya tidak ikutan tertarik sehingga bikin feel tuas rem depannya kaku.
Ini berkat penambahan master rem tambahan, yang baru aktif mendorong kalau tuas rem belakangnya ditarik.
Lebih jelas soal fitur CBS hidrolik dibanding mekanis, bisa disimak diagramnya di bawah.
Mengapa motor matic seperti Honda ADV 160 CBS cuma ada di Indonesia?
Bisa jadi untuk menekan cost produksi, karena konsumen di Indonesia termasuk sensitif soal harga.
Tapi jangan salah kira, rem CBS juga tetap tersedia di motor matic Honda kelas 160 di negara lain.
Di Thailand misalnya, Honda PCX 160 dan Vario 160 masih ada varian CBS, yang disebut Standard.
Kita tunggu saja nanti ya, harga Honda ADV 160 CBS bakal dijual berapa di Indonesia nanti.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR