Nama Jalan di Jakarta Banyak Diganti, Bikers Harus Ubah Alamat STNK?

Ardhana Adwitiya - Senin, 27 Juni 2022 | 16:45 WIB
Kompas.com/REZA AGUSTIAN
Salah satu nama jalan di Jakarta yang diganti, Jalan Kebon Kacang sisi Utara kini namanya diganti dengan nama penyanyi musik Melayu dan penulis lagu tahun 1950-1960-an Muhammad Mashabi.

MOTOR Plus-online.com - Nama jalan di Jakarta banyak diganti, apakah bikers harus ubah alamat di STNK motor? Simak penjelasannya.

Seperti diketahui, banyak jalan di Jakarta yang diubah namanya.

Setidaknya ada 22 nama jalan yang diubah.

22 jalan di Jakarta yang sudah ada diganti dengan nama-nama tokoh Betawi.

Lalu apakah bikers harus mengganti alamat di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)?

Kepala Koordinator Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Firman Santyabudi menjelaskan, warga yang terdampak perubahan nama jalan di Jakarta tidak wajib mengganti alamat dalam STNK.

Dia mengatakan, STNK tetap berlaku meskipun dalam kolom alamat tertulis nama jalan terdahulu yang belum diubah.

"Pada prinsipnya, kami akan mendukung seluruh kegiatan yang disampaikan oleh Bapak Gubernur dan kami akan menyesuaikan data kendaraan," kata Firman dikutip dari Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Bagaimana Perpanjangan STNK Motor Setelah Ada Perubahan 22 Nama Jalan di Jakarta

"Masyarakat yang terkena dampak tidak diwajibkan untuk mengganti STNK," sambungnya.

Firman mengatakan, perubahan nama jalan nantinya akan dilakukan ketika pemilik kendaraan memperpanjang STNK.

"Selanjutnya, setelah tahun kelima, ketika masa STNK kendaraan telah habis, baru akan dilakukan penggantian PNBP (dan perubahan nama jalan) yang berlaku seperti sekarang," kata dia.

Kebijakan pergantian nama jalan di Jakarta juga didukung oleh asuransi kecelakaan Jasa Raharja.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono mengatakan, penyesuaian data ini tidak akan mengganggu pembayaran santunan apabila terdapat warga di lingkungan pergantian nama jalan tersebut yang mengalami kecelakaan.

"Dari perubahan data pada KTP dan Data Kendaraan, tentu data historis yang telah ada tidak akan ditinggalkan, dalam rangka pembayaran santunan bagi yang mengalami kecelakaan," ucap dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengubah 22 nama jalan di Jakarta melalui Keputusan Gubernur Nomor 565 Tahun 2022.

Keputusan yang dibuat pada 17 Juni 2022 itu juga mengubah beberapa nama gedung dan nama zona dengan nama-nama tokoh Betawi.

Baca Juga: Jangan Kaget Anda Wajib Ganti Indentitas di KTP, STNK dan BPKB Karena Kebijakan Ini Berapa Biayanya

Berikut daftar nama jalan yang diubah menjadi nama tokoh Betawi:

1. Jalan Entong Gendut sebelumnya Jalan Budaya

2. Jalan Haji Darip sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya

3. Jalan Mpok Nori sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus

4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede

5. Jalan Raden Ismail sebelumnya Jalan Buntu

6. Jalan Rama Ratu Jaya sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat

7. Jalan H. Roim Sa'ih sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat

8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur

9. Jalan Mahbub Djunaidi sebelumnya Jalan Srikaya

10. Jalan KH. Guru Anin sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara

11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya

12. Jalan A. Hamid Arief sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5

13. Jalan H. Imam Sapi'ie sebelumnya Jalan Senen Raya

14. Jalan Abdullah Ali sebelumnya Jalan SMP 76

15. Jalan M. Mashabi sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara

16. Jalan H. M. Shaleh Ishak sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan

17. Jalan Tino Sidin sebelumnya Jalan Cikini VII

18. Jalan Mualim Teko sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke

19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat

20. Jalan Guru Ma'mun sebelumnya Jalan Rawa Buaya

21. Jalan Kyai Mursalin sebelumnya Jalan di Pulau Panggang

22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad sebelumnya Jalan di Pulau Panggang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan di Jakarta Tak Wajib Ubah Alamat di STNK"

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular