"Ini masih siang, kemungkinan masih akan bertambah jumlahnya," sebut Pendi.
Ia menyebutkan, keinginan menjadi relawan Zero Waste datang dari dalam dirinya sendiri.
"Ini murni dari kesadaran akan kecintaan pada lingkungan."
"Bayangkan bagaimana yang lain nonton sementara kami pilih sampah," imbuh Pendi.
"Sirkuit MXGP Samota diakui dunia salah satu yang terindah, kalau kita tidak menjaganya maka siapa lagi," sambungnya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat sudah membuat satu tempat pembuangan sementara (TPS) dan menyediakan enam kendaran angkut sampah dari arena sirkuit menuju TPS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Relawan Zero Waste, Garda Terdepan Kebersihan MXGP Samota"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR