4 Pabrikan Jepang Akan Suntik Mati 20 Motor Akhir Tahun Ini, Kenapa Tuh?

Ardhana Adwitiya - Selasa, 28 Juni 2022 | 13:55 WIB
Yamahamotorsports.com
Yamaha FJR1300 Tourer. 4 pabrikan Jepang yakni Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki akan suntik mati 20 motor mereka, ada apa nih?

MOTOR Plus-online.com - 4 pabrikan motor Jepang akan suntik mati 20 motor mereka pada akhir tahun ini, ada apa nih?

4 pabrikan Jepang ini bisa dibilang raksasa industri motor.

4 raksasa motor itu adalah Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Pengehentian produksi motor model lama ini mengikuti regulasi emisi di seluruh dunia.

Sebelumnya beberapa pabrikan sudah menyuntik mati motor lama mereka.

Seperti Yamaha yang menghentikan produksi YZF-R6, dan Harley-Davidson yang menyuntik mati Sportster Evo dari pasar Eropa.

Situasinya tidak berbeda di Jepang, dan pembaruan aturan emisi yang akan datang jadi ancaman kematian lebih banyak motor.

Jepang akan menerapkan standar yang lebih ketat pada musim gugur (September-November) 2022.

Baca Juga: Diam-diam Kawasaki Siapkan ZX-25R 4-Silinder Versi Motor Retro

Akan ada banyak undang-undang baru mengikuti aturan emisi Euro 5 yang berlaku di Eropa.

Media asal Jepang, Nikkei melaporkan bahwa Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki akan menghilangkan 10% dari hampir 190 motor yang ditawarkan oleh Big Four Jepang.

Honda sendiri akan menutup 10 dari 80 motor, termasuk CB400 Super Four yang ikonik.

Honda bukan satu-satunya pabrikan yang memangkas jajaran produknya.

Yamaha diperkirakan akan menghentikan produksi FJR1300 tourer.

Honda.co.jp
CB400 Super Four jadi satu motor Honda yang akan disuntik mati.

Sementara Suzuki berpotensi menghentikan lima motor, termasuk sportbike GSX250R.

Tentu saja, pabrikan Jepang dapat menjual motor mereka yang tidak sesuai regulasi baru ke negara yang aturan emisinya tidak terlalu ketat.

Tetapi dengan transisi industri ke sumber energi yang berkelanjutan (motor listrik), sulit untuk membayangkan pabrikan Jepang menempuh jalan tersebut.

Baca Juga: Daftar Juara MotoGP Prancis, Pabrikan Jepang Bersaing Ketat

Honda saat ini bertujuan untuk menggemparkan lineup pada tahun 2040.

Yamaha memiliki niat yang sama, dengan tujuan netralitas karbon pada tahun 2050.

Namun, standar emisi bukan satu-satunya katalis.

Suzuki
Suzuki GSX-250R kabarnya akan stop produksi akhir tahun ini efek pengetatan regulasi emisi.

Perlambatan rantai pasokan yang sedang berlangsung dan kekurangan sumber daya juga mendorong The Big Four untuk mempertimbangkan lebih banyak produksi motor listrik dan skuter.

Banyak produsen membuat catalytic converter yang tangguh untuk mengurangi emisi CO2.

Sayangnya, harga logam yang digunakan dalam catalytic converter telah melonjak baru-baru ini.

Hal itu membuat pengembangan dan produksi menjadi lebih menantang.
Kini 4 pabrikan motor Jepang yang menguasai 40 persen pasar motor global.

Dengan menyuntik mati 20 motor, dapat meciptakan efek domino serta mempercepat transisi pengembangan motor listrik.

Source : Rideapart.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular