"Saya pikir selama bertahun-tahun orang Eropa melihat Jepang sebagai referensi, mereka banyak menyalin, sekarang mereka telah mencapai tingkat yang lebih tinggi, mereka jauh lebih tinggi pada elektronik dan mekanik," akunya.
"Entah kenapa, akhirnya pabrikan Jepang selalu menang," ucap Puig sambil tertawa.
"Saya berbicara tentang fakta, bukan opini, tetapi jika Anda bertanya kepada saya, saya pikir Ducati, Aprilia, dan KTM telah mengambil langkah besar dalam beberapa tahun terakhir," ungkapnya.
Pastinya, mulai tahun 2020 hingga hari ini, pabrikan asal Tokyo tersebut kesulitan menang tanpa Marc Marquez.
"Memang benar bahwa Honda tidak pernah menjadi motor yang mudah, namun motor Honda dapat melakukan banyak hal sampai batasnya," jelas Puig.
"Tetapi saat ini Honda tidak memungkinkan untuk mencapai batas tersebut dan tidak ada hasil," tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR