Paruh Pertama MotoGP 2022 Kacau Balau, Pol Espargaro Curhat dan Bilang Honda Begini

Ilham Ega Safari - Sabtu, 2 Juli 2022 | 13:05 WIB
Twitter.com/polespargaro
Pembalap Repsol Honda sekaligus rekan setim Marc Marquez di MotoGP, Pol Espargaro.

Sejak balapan itu performa sekuat pembalap Honda kian menurun dan tampil kesulitan sepanjang akhir pekan balap.

Pol Espargaro juga terlihat sering terjatuh pada musim MotoGP 2022 dengan motor Honda RC213V miliknya.

"Motor dari awal musim tidak ada hubungannya dengan motor saat ini. Baik dari segi gaya mengemudi maupun teknis." ungkap Pol Espargaro dikutip dari Speedweek.com.

"Saya tidak mengalami satu kali pun jatuh di seluruh pramusim. Ketika Anda mengalami jatuh sebanyak yang saya alami dan itu semua terjadi ketika Anda berjalan lambat, ada sesuatu yang tidak berfungsi sama sekali," kata Espargaro.

"Ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa ada sesuatu yang salah. Memodifikasi sepeda motor tidak semudah itu. Ada banyak bagian pada sepeda yang tidak boleh kita ubah. Ban, misalnya."

Berbicara soal ban yang tersedia untuk kelas MotoGP Pol Espargaro menegaskan bahwa ban yang disediakan Michelin untuk semua tim itu sama.

"Ban adalah komponen sepeda motor yang tidak bisa kita kendalikan. Karakter ban bisa berubah 100 persen. Itu tidak menyalahkan Michelin, itu menyalahkan kami karena tidak berhasil beradaptasi dengan ban yang ada seperti karya lainnya. Semua ban sama untuk tim" tegasnya.

Baca Juga: 2 Pembalap Spesial Paruh Musim MotoGP 2022, Selalu Finis Gak Pernah DNF

Saat pramusim motor Honda RC213V menunjukkan potensi besar akan kompetitif pada MotoGP 2022 melihat hasil yang cukup bagus.

Sayangnya saat musim MotoGP 2022 bergulir keempat pembalap Honda justru terseok-seok dan tampil kacau balau pada setiap balapan.

"Marc hadir di tes di musim dingin. Kami memiliki banyak percakapan di pramusim, tidak hanya dengan dia tetapi juga dengan Nakagami dan Alex Marquez. Keduanya juga sangat cepat selama test drive, misalnya. Motor bekerja dengan sangat baik,” tegas Pol.

"Tentu, Marc mengeluh tentang bagian depan karena itu menyebabkan dia bermasalah. Tetapi dia juga mengatakan bahwa kami akan melakukannya dengan sangat baik dengan motor ini. Pada saat itu, itulah kenyataannya. Keempat pengemudi terkejut ketika segalanya tiba-tiba menjadi buruk bagi kami." jelasnya.

"Saya pikir jeda akan membantu Honda untuk menunjukkan reaksi besar. Dari semua masalah yang kami miliki di Honda, yang terbesar adalah kurangnya respons kami dalam pengembangan." ungkapnya.

"Kami sangat lambat di sana. Kami memiliki masalah, ini jelas, tetapi kami belum dapat membawa suku cadang baru. Hampir semua yang kami uji adalah suku cadang lama. Kami baru saja mencobanya lagi. Sejak Qatar kami telah menguji sasis yang berbeda, itu sangat mirip dengan yang sudah ada. Hal yang sama berlaku untuk swing arm. Dan itu saja." imbuhnya.

Source : Speedweek.com
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular