MOTOR Plus-online.com - Cuma di kota ini ada tiga kendaraan yang kebal dengan tilang elektronik, bikin Polisi jadi serba salah.
Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sudah diberlakukan di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tiga kendaraan tersebut adalah, angkutan kota, becak motor, dan bus.
Mereka seolah-olah 'kebal' terhadap Tilang Elektronik, meski jelas-jelas melanggar aturan.
Polisi sendiri mengaku serba salah.
Peraturan lalu lintas ini pun menuai kritik masyarakat, karena polisi terkesan pilih kasih menerapkan ETLE.
Dalam penerapan ETLE di Kota Makassar, banyak pengemudi mobil terkena tilang ETLE hanya karena tidak mengenakan sabuk pengaman.
Hal ini seperti diungkapkan seorang warga Kota Makassar, Jawariah.
Baca Juga: Ribuan Pengendara Di Klaten Kena Tilang Elektronik ETLE Mobile
Dia dikenakan ETLE hanya karena tidak mengenakan sabuk pengaman atau sabuk keselamatan.
"Masa kena tilang ETLE karena tidak mengenakan sabuk pengaman. Nah kalau mau adil, tindak semua itu angkot (petepete), bentor (angkutan ilegal) dan bus Mamminasata," kata Jawariah.
"Sopir dan penumpangnya yang banyak tidak pakai sabuk keselamatan," tambahnya.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda yang dikonfirmasi, Senin (4/7/2022) mengatakan, pihaknya masih kesulitan merapkan tilang ETLE kepada seluruh kendaraan di Kota Makassar.
Diketahui, Petepete, Bentor dan Bus tersebut banyak yang melakukan pelanggaran
"Kalau kita tindak langsung dengan tilang ETLE, di mana mau disimpan kendaraan yang begitu banya," ucap Zulanda.
"Karena rata-rata kendaraan-kendaraan itu tidak lengkap dan jika dilakukan penyitaan, ya terkendala lagi di lahan penyimpanan kendaraan," lanjutnya.
Zulanda menambahkan, jika rata-rata petepete dan bentor tidak lagi membayar pajak kendaraannya.
Baca Juga: Kenapa Emak-emak Tutup Pelat Nomor Pakai Celana Dalam Jadi Duta ETLE? Ini Penjelasan Sosiolog
Sehingga, mereka sudah terbilang bodong atau ilegal berlalu lintas.
"Mereka rata-rata tidak bayar pajak kendaraan, jadi otomatis sudah bodong semua mereka. Jadi ribet jadinya jika diterapkan tilang ETLE," ungkap Zulanda.
Zulanda mengaku, jika polisi menerapkan tilang ETLE kepada petepete, bentor dan bus maka akan terjadi demo besar-besaran.
"Kalau kita tindak mereka langsung, bisa-bisa mereka demo serentak. Nah, kalau mereka demo lalu simpan kendaraannya di jalanan lalu pergi. Kan bisa repot lagi," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Di Kota Ini 3 Kendaraan 'Kebal' Tilang Elektronik, Polisi Serba Salah Takut Menindak
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR