Seperti yang diketahui bahwa motor prototype MotoGP sangat berbeda jauh dibandingkan motor komersil yang digunakan di WorldSBK.
Meski begitu, Danilo Petrucci sangat kagum dengan cara mengerem juara dunia WorldSBK 2021 itu.
"Dia benar-benar binatang buas di bawah pengereman!"
"Saya tidak tahu apakah dia akan mampu mengerem sekeras yang dia lakukan sekarang di World Superbike," ucap Petrucci dikutip dari Motosan.es.
"Tapi sungguh menyenangkan melihatnya membalap dan saya pikir dia bisa melakukannya dengan baik di MotoGP." jelasnya.
"Itu tergantung pada motor yang dia kendarai, tapi dia sangat berbakat," ungkap Petrux.
Menurut Danilo Petrucci, Toprak Razgatliouglu sangat layak mendapatkan tempat di MotoGP.
Sayangnya grid pembalap MotoGP semakin sedikit imbas hengkangnya Team Suzuki Ectstar akhir musim 2022 ini.
Ditambah Yamaha mulai musim depan hanya mengandalkan dua pembalap di tim pabrikan.
Baca Juga: BMW Ogah Gabung MotoGP 2023, Melompong Slot Yang Ditinggalkan Suzuki
Danilo Petrucci membagikan tentang masalah hard braking yang menjadi kelebihannya seperti Toprak Razgatlioglu.
Dengan ban belakang baru Michelin pada tahun 2020, Danilo Petrucci mulai sulit melakukan hard braking.
"Anda tidak bisa mengerem sekeras dulu karena ban sangat sensitif," ungkap Danilo Petrucci.
"Sejak itu saya semakin buruk saat mengerem, yang merupakan kelebihan saya," imbuh Petrux.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR