Ditemukan pembalap MotoGP itu mabuk dengan kadar alkohol 0.87 mg/L.
Artinya 3 kali lipat dari kadar alkohol yang diperbolehkan hukum Spanyol, yakni 0.25 mg/L.
SIM Pecco Bagnaia pun ditarik dan kecelakaan ini merupakan pelanggaran pidana.
Kemungkinan Bagnaia dijatuhi hukuman tidak boleh mengemudi antara satu sampai empat tahun.
Di media sosial Twitter, Francesco Bagnaia pun menjelaskan kronologi kecelakaan itu.
"Semalam saya ada di Ibiza bersama teman-teman saya untuk berpesta di tengah libur MotoGP," tulis Francesco Bagnaia dalam cuitan tersebut.
"Kami merayakan kemenangan saya di MotoGP Belanda bersama," sambungnya.
— Pecco Bagnaia (@PeccoBagnaia) July 5, 2022
"Saya pun pergi meninggalkan disko jam 3 pagi dini hari, tiba-tiba saya ketemu bundaran dan berakhir dengan roda depan masuk parit tanpa melibatkan kendaraan atau orang lain," lanjutnya.
"Akhirnya polisi melakukan tes alkohol dan menemukan kadar alkohol di darah saya lebih tinggi dari batas yang diperbolehkan hukum Spanyol," tambahnya.
Bagnaia pun minta maaf atas kecelakaan ini.
"Saya minta maaf atas apa yang terjadi, saya sebenarnya bukan peminum, dan itu kecerobohan yang seharusnya tidak saya lakukan," sambung lagi Pecco Bagnaia.
"Saya minta maaf untuk semuanya, dan saya pastikan saya belajar dari kejadian ini," tambahnya.
"Jangan pernah mengemudi saat lagi mabuk, terimakasih," tutup pembalap Ducati Lenovo Team.
Source | : | Www.diariodeibiza.es,Twitter/PeccoBagnaia |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR