Yup, Francesco Bagnaia menambahkan angka 21 dengan 21 menjadi 42.
Artinya, Francesco Bagnaia masih tetap percaya kalau unsur angka 21 ada faktor keberuntungan bagi pembalap kelahiran Torino 14 Januari 1997 itu.
Terbukti, murid Valentino Rossi Franceso Bagnaia berhasil menggasak titel juara dunia Moto2 2018 dengan nomor start 42.
Francesco Bagnaia pun naik kelas ke MotoGP di musim 2019, lagi-lagi berniat ingin mempertahankan angka 42 sebagai nomor start di kelas MotoGP juga gagal.
Pasalnya, angka 42 sudah jadi milik nomor start Alex Rins yang lebih dulu menggunakannya di kelas MotoGP sejak 2017.
Francesco Bagnaia mau pakai angka favorit 21 juga tidak mungkin karena sudah dipakai Franco Morbidelli.
Alhasil, Francesco Bagnaia memilih angka 63 sebagai nomor start di kelas MotoGP.
Ternyata, ada fakta unik Francesco Bagnaia memilih angka 63 sebagai nomor startnya.
Lagi-lagi, Francesco Bagnaia tetap berkaitan dengan angka 21 yang jadi nomor start saat berlaga di kelas Moto3.
Baca Juga: Fakta Pembalap MotoGP Francesco Bagnaia Kecelakaan, Sempat Crash di 4 Seri MotoGP Ini
Yup, angka 63 itu didapat dari penjumlahan angka 42 dengan 21 yang hasilnya adalah angka 63.
Atau juga 63 itu merupakan penjumlahan 3 angka 21 alias 21 kali 3.
Percaya gak percaya, Francesco Bagnaia benar-benar favorit atau percaya banget dengan angka 21 yang jadi angka spesial atau keramatnya.
Fakta unik Francesco Bagnaia dari pantuan MOTOR Plus-online adalah pembalap MotoGP satu-satunya di musim ini yang gonta-ganti nomor 3 start saat berlaga di 3 kelas berbeda.
Rata-rata pembalap MotoGP musim ini konsisten pakai nomor start yang sama sejak dari Moto3, Moto2 hingga MotoGP.
Sebut saja pembalap MotoGP musim ini yang selalau pakai angka yang sama sebagai nomor startnya.
Seperti; Fabio Quartararo, Marc Marquez, Aleix Espargaro, Pol Espargaro, Johann Zarco dan lainnya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR