MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia kecelakaan mobil di Spanyol karena pengaruh alkohol, hal unik menariknya sudah gonta-ganti nomor start sebanyak ini.
Kabar mengejutkan menimpa pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia yang sedang liburan di Ibiza Spanyol.
Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia mengalami insiden kecelakaan mobil di Ibiza Spanyol.
Kecelakaan tunggal yang menimpa Pecco begitu panggilan akrab murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia ditengarai pengaruh minuman keras alias alkohol.
Hal itu diungkapkan pihak berwajib yang menangani insiden kecelakaan tunggal Francesco Bagnaia yang kedapatan kadar alkohol dalam darah lebih tinggi dari aturan yang berlaku.
Beruntung Pecco tidak mengalami cedera parah dan bahkan mengingatkan kepada publik jangan mengemudi mobil dalam pengaruh alkohol.
Juara MotoGP Belanda 2022 Francesco Bagnaia yang mengalami kecelakaan mobil di Spanyol itu ternyata memilik fakta unik.
Francesco Bagnaia tercatat gonta-ganti nomor start 3 kali di 3 kelas berbeda.
Yup Francesco Bagnaia terhitung 3 kali ganti nomor start di 3 kelas berbeda, Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Kecelakaan Habis Party, Bawa Mobil Dalam Pengaruh Alkohol
Sebagai info, Francesco Bagnaia merupakan pembalap yang favorit dengan angka 21.
Angka 21 jadi nomor start favorit Francesco Bagnaia di Moto2 2014 saat bergabung di skuat milik Valentino Rossi, Sky Racing Team VR46.
Malang melintang di Moto3 2014-2016, Francesco Bagnaia berhasil menggasak j7 kali podium dengan 2 kali menang di Moto3 Belanda dan Malaysia 2016.
Musim 2017, Francesco Bagnaia pun naik kelas ke Moto2.
Alih-alih mempertahankan angka 21 sebagai nomor start favorit Francesco Bagnaia di kelas Moto2, ternyata tidak bisa.
Gara-gara angka 21 sudah jadi nomor start milik Franco Morbidelli.
Alhasil, Francesco Bagnaia pun pilih ganti nomor start dengan 42.
Nah, Francesco Bagnaia memilih angka 42 menjadi nomor start di kelas Moto2 bukan tanpa perhitungan.
Fakta unik Francesco Bagnaia pilih angka 42 itu masih ada kaitannya dengan angka 21.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Kecelakaan Gara-gara Mabuk, SIM Ditarik Bisa Dilarang Nyetir Sampai 4 Tahun
Yup, Francesco Bagnaia menambahkan angka 21 dengan 21 menjadi 42.
Artinya, Francesco Bagnaia masih tetap percaya kalau unsur angka 21 ada faktor keberuntungan bagi pembalap kelahiran Torino 14 Januari 1997 itu.
Terbukti, murid Valentino Rossi Franceso Bagnaia berhasil menggasak titel juara dunia Moto2 2018 dengan nomor start 42.
Francesco Bagnaia pun naik kelas ke MotoGP di musim 2019, lagi-lagi berniat ingin mempertahankan angka 42 sebagai nomor start di kelas MotoGP juga gagal.
Pasalnya, angka 42 sudah jadi milik nomor start Alex Rins yang lebih dulu menggunakannya di kelas MotoGP sejak 2017.
Francesco Bagnaia mau pakai angka favorit 21 juga tidak mungkin karena sudah dipakai Franco Morbidelli.
Alhasil, Francesco Bagnaia memilih angka 63 sebagai nomor start di kelas MotoGP.
Ternyata, ada fakta unik Francesco Bagnaia memilih angka 63 sebagai nomor startnya.
Lagi-lagi, Francesco Bagnaia tetap berkaitan dengan angka 21 yang jadi nomor start saat berlaga di kelas Moto3.
Baca Juga: Fakta Pembalap MotoGP Francesco Bagnaia Kecelakaan, Sempat Crash di 4 Seri MotoGP Ini
Yup, angka 63 itu didapat dari penjumlahan angka 42 dengan 21 yang hasilnya adalah angka 63.
Atau juga 63 itu merupakan penjumlahan 3 angka 21 alias 21 kali 3.
Percaya gak percaya, Francesco Bagnaia benar-benar favorit atau percaya banget dengan angka 21 yang jadi angka spesial atau keramatnya.
Fakta unik Francesco Bagnaia dari pantuan MOTOR Plus-online adalah pembalap MotoGP satu-satunya di musim ini yang gonta-ganti nomor 3 start saat berlaga di 3 kelas berbeda.
Rata-rata pembalap MotoGP musim ini konsisten pakai nomor start yang sama sejak dari Moto3, Moto2 hingga MotoGP.
Sebut saja pembalap MotoGP musim ini yang selalau pakai angka yang sama sebagai nomor startnya.
Seperti; Fabio Quartararo, Marc Marquez, Aleix Espargaro, Pol Espargaro, Johann Zarco dan lainnya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR