"Rasanya bingung awalnya karena cara bawanya (Vespa) beda dari motor biasanya," buka AM Fadly saat ditemui MOTOR Plus-online, Minggu.
"(Vespa) ini body lebih gede jadi beloknya harus hati-hati, enggak bisa gerasak gerusuk bawanya," sambungnya.
"Tapi ini pengalaman baru saya, saya senang karena bisa mencoba motor Vespa," lanjutnya.
"Dan disupport Cahaya Gold dari Sengkang, kampung saya sendiri," tambahnya.
Baru pertama kali coba, AM Fadly langsung juara di kelas Reguler 4-tak Tune Up 220 cc Open.
Sementara di kelas Profesional 2-tak FFA Open, AM Fadly mengaku tidak pasang target tinggi.
"Tapi buat event ini di kelas Vespa 2-tak FFA Open saya enggak punya target karena memang ini sangat dadakan," lanjut lagi Fadly.
Baca Juga: Hasil Balap The Brotos Vespa Race Seri II Kelas Profesional
Fadly menjelaskan, awalnya ia menolak ikut balap Vespa karena sudah ada jadwal balap lain.
Namun karena balap lain itu diundur, maka dia memberanikan diri untuk ikut balap Vespa.
"Cahaya Gold ini salah satu sponsor pribadi saya di tim, makanya saya terima tawaran untuk balap Vespa," jelasnya.
Sayangnya AM Fadly masih belum terbiasa balapan menggunakan motor Vespa 2-tak.
Apalagi musuh di kelas Pro 2-tak FFA Open jago-jago, seperti Reynaldi Pradana, M. Abdul Aziz, dan Agni Herton.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR