Pria asal Spanyol itu adalah kepala krunya selama beberapa musim bersama tim satelit Petronas dan keduanya bekerja sama dengan sangat baik.
Tetapi dengan transisi ke tim pabrikan, kombinasi itu rusak.
"Saya tidak berpikir itu masalah yang tidak menempatkan Franky di tempat yang kita semua inginkan," ucap Meregalli.
"Dia puas dengan tim kerjanya dan kami juga memiliki keyakinan yang kuat dalam keterampilan Patrick Primmer," sambungnya.
"Sekarang dia mengendarai motor yang berbeda dari tahun 2020 dan terkadang sulit untuk menciptakan feeling yang sama. Kami berusaha membuatnya merasa nyaman di motor dan kami yakin bahwa tim kami baik-baik saja," beber Meregalli.
"Saya yakin bahwa dengan posisi start yang baik, hasilnya di balapan pasti akan lebih baik, karena seperti yang Anda tahu, dan khususnya bagi kami, tidak mudah untuk naik posisi selama balapan, tutupnya.
Baca Juga: Video Hebatnya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Atraksi Jelang MotoGP Argentina 2022
Source | : | Paddock-GP.com,Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR