Meski begitu, Takaaki Nakagami berulang kali finis 10 besar dengan motor tersebut.
"Sayangnya, kebenarannya (Honda) sangat mengerikan."
"Dalam kejuaraan tersebut, Honda berada di posisi terakhir," ucap Takaaki Nakagami.
"Tentu saja itu tidak membantu saya sama sekali. Sangat penting bagi kita untuk bekerja sama dan saling membantu. Kami benar-benar harus bisa mengadaptasi motor." jelasnya.
Desas desus Takaaki Nakagami yang akan digantikan pembalap berusia 21 tahun Ai Ogura merupakan langkah regenerasi yang tepat dilakukan pihak Jepang jika ingin mengorbitkan Ai Ogura ke MotoGP tahun depan.
Memang realistis untuk Takaaki Nakagami, karena ia sudah seperti menjadi bagian keluarga dengan Honda sejak tahun 2014 silam.
Bahkan ketika ia mendapat promosi naik ke kelas MotoGP tahun 2018 lalu Takaaki Nakagami mendapat slot spesial dari Honda dengan sponsor Idemitsu yang mengusungnya di LCR Honda.
Sayangnya Takaaki Nakagami hingga musim kelima di MotoGP belum pernah sekalipun naik podium.
Baca Juga: Pembalap Pengganti Marc Marquez Ada Rencana Jalani Operasi, Nasib Honda Gimana?
Dua musim terakhir Takaaki Nakagami juga tampil tak sesuai ekpetasi bos LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Mengingat umur Takaaki Nakagami saat ini 30 tahun, tak heran tersirat kabar pihak Jepang ingin melakukan penyegaran pembalap mereka di LCR Honda Idemitsu.
"Tentu saja saya ingin tahu secepat mungkin di mana saya akan mengemudi tahun depan. Tidak hanya pada Oktober di Motegi, karena itu akan terlambat."
Saya pikir masuk akal bagi semua orang yang terlibat untuk segera mengambil keputusan. Saya agak khawatir tentang itu," jelas Takaaki Nakagami.
Masih ada kemungkinan potensi Takaaki Nakagami bakal diberikan kesempatan membalap di LCR Honda Idemitsu satu musim lagi.
Masukkan data untuk pengembangan motor Honda RC213V dari pembalap berpengalaman sangat diperluka Honda saat ini.
Seperti yang diketahui motor Honda belum dalam kondisi terbaiknya, tak heran Honda lebih ingin membangun motor dengan mengandalkan pembalap berpengalaman.
Jika Honda mempromosikan Ai Ogura yang belum berpengalaman tentang pengembangan motor prototype Honda RC213V membuat Honda Jepang bertaruh dengan resiko besar.
Tentunya Honda juga tidak ingin Ai Ogura naik kelas MotoGP harus bernasib sama dengan situasi Raul Fernandez dan Remy Gardner di Tech3 yang kesulitan dengan motor KTM RC16 musim ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sindir Marc Marquez, Enggak Perlu Jatuh Demi Cari Batasan Motor
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR