Pembalap Prima Pramac Racing Johann Zarco tampil konsisten di beberapa ronde MotoGP 5 terakhir selalu finis dan menggasak poin.
Johann Zarco tinggal mendongkrak performa untuk lebih konsisten atau bisa finis di podium puncak.
Begitu juga dengan pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia di mana termasuk 1 dan 3 pembalap yang paling banyak menang di MotoGP 2022.
Bersama Enea Bastianini dan Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia total mengoleksi 3 kali menang di MotoGP 2022.
Sayang, Francesco Bagnaia juga mencatat statistik gagal finis alias DNF dengan total 4 kali.
Itu sebabnya, Francesco Bagnaia harus puas menempati posisi 4 klasemen pembalap MotoGP 2022.
Setali tiga uang dengan pembalap Gresini Racing Team Enea Bastianini yang bikin kejutan jadi pembalap dengan 3 kali juara hingga 7 ronde MotoGP yang bergulir.
Sayang Enea Bastianini juga harus mengalami 3 kali hasil buruk tidak finis alias DNF sehingga membuat posisi di klasemen menempati posisi 5.
Rapor pembalap MotoGP paruh musim 2022 ini juga menjadi referensi penampilan pembalap MotoGP di paruh musim kedua MotoGP musim ini.
Baca Juga: Babak Baru Fabio Quartararo Gak Finis Di MotoGP Belanda, Setujukah Penalti Di MotoGP Inggris 2022?
Paruh musim kedua MotoGP 2022 akan lebih sengit lantaran sirkuit yang dijalani berkarakter kecepatan tinggi.
Karakter yang cocok dengan motor MotoGP konfigurasi V4.
Sebaliknya jadi kelemahan bagi motor MotoGP dengan konfigurasi mesin inline-4.
Tak hanya itu, paruh musim kedua MotoGP 2022 akan menjalani ronde fly away plus back-to-back selama 3 pekan beruntun.
Apalagi, sejak pandemi Covid-19 ronde di luar benua Eropa sudah 2 musim tak digelar.
Artinya, MotoGP 2022 jadi perdana ronde fly away kembali digelar.
Tantangannya tak hanya stamina dan juga mental, tetapi juga adaptasi dan bagaimana pembalap MotoGP menghadapi tantangan terberat di MotoGP 2022.
Untuk lebih jelas lagi simak ulasan rapor pembalap MotoGP paruh musim 2022 di bawah ini;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR