Mulai dari shape shifter atau juga squat device karena tak hanya naik dan turun ketinggian bagian belakang motor.
Ride height adjuster mulanya dikembangkan untuk naik turun bagian belakang motor MotoGP alias rear ride height adjuster.
Namun kemudian juga berkembang bagian depan yang bisa naik turun alias front ride height adjuster.
Namun kemudian, perangkat front height adjuster dinyatakan dilarang untuk musim depan.
Tujuan perangkat ride height adjuster adalah untuk mencegah efek wheelie atau roda depan mengangkat alias jengat.
Efek wheelie membuat motor kehilangan tenaga saat berakselerasi lantaran otak elektronik alias ECU yang mengatur.
Secara otomatis saat motor MotoGP bereaksi wheelie, baik saat start atau keluar tikungan.
Maka ECU akan secara otomatis memotong tenaga mesin agar menghilangkan wheelie.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Motor MotoGP Sekarang Berbeda Karena Aerofairing
Terdapat sensor yang memberikan info kepada ECU untuk mengurangi tenaga motor saat wheelie.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR