KTM langsung menyabet kesempatan mengontrak Dani Pedrosa menjadi test rider dan terbukti di MotoGP 2020 meraih kemenangan dan resmi bebas dari konsesi.
Alberto Puig juga bertanggung jawab saat mengontrak Jorge Lorenzo di 2019 di mana hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Jorge Lorenzo malah memutuskan pensiun gara-gara kesulitan beradaptasi dengan motor MotoGP Honda RC213V.
Kemudian masih ingat di MotoGP Spanyol dan Andalusia 2020 silam, di mana Marc Marquez yang baru operasi lantas memutuskan untuk kembali ngegas di MotoGP Andalusia.
Alberto Puig tidak melarang atau mencegah Marc Marquez tidak memaksakan tampil.
Dampaknya, Marc Marquez mengalami proses penyembuhan cedera yang berlarut-larut.
Efeknya, Marc Marquez harus menjalani 3 kali operasi tulang lengan (humerus kanan).
Sampai 3 kali operasi saja performa Marc Marquez belum kunjung membaik.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sindir Marc Marquez, Enggak Perlu Jatuh Demi Cari Batasan Motor
Hingga kemudian Marc Marquez memilih menjalani operasi ke-4 kalinya usai MotoGP Italia 2022, awal Juni lalu.
Tanggung jawab Alberto Puig mengontrak adik Marc Marquez, Alex Marquez di skuat pabrikan Repsol Honda dengan alasan tidak ada pilihan pembalap MotoGP yang lain.
Alex Marquez Hanya semusim di skuat Honda pabrikan langsung didepak dengan digantikan Pol Espargaro.
Keputusan mengontrak Pol Espargaro pun blunder yang dilakukan manajer Repsol Honda Team Alberto Puig karena di 2 musim bersama Repsol Honda Team belum gasak juara sekalipun.
Performa terbaik Pol Espargaro bersama Repsol Honda Team finis podium 3 MotoGP Qatar 2022 Maret silam.
Dari deretan tanggung jawab Alberto Puig turut andil terhadap performa jeblok skuat Honda pabrikan MotoGP musim ini.
Kira-kira langkah apa yang harus diambil Alberto Puig untuk mengembalikan pamor skuat Honda pabrikan di MotoGP musim depan?
Sama-sama kita lihat perkembangannya di ronde-ronde MotoGP berikutnya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR