Karir Hancur, Pol Espargaro Menyesal Gabung Repsol Honda, Padahal Dulu Kompetitif Bareng KTM

Bahkan saat itu balapan pertama MotoGP belum dilaksanan karena Covid-19 ia sudah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun di Repsol Honda.

Sepanjang musim MotoGP 2020, Pol Espargaro menujukkan tekatnya menjadi pembalap papan atas MotoGP dengan menjalani tahun terakhirnya bersama Red Bull KTM Factory Racing.

Pada tahun 2020 Pol Espargaro berulang kali naik podium dan terlibat duel sengit dalam beberapa balapan.

Hal itu membuktikan kualitas level pembalap papam atas dalam menunggangi motor KTM RC16 yang dikatakan mirip Honda RC213V.

Padahal motor Honda RC213V dikenal motor yang sulit dikendarai pembalap kecuali Marc Marquez.

Atas dasar pengalaman mengembangkan motor KTM RC16 Pol Espargaro bersemangat menunggangi motor Honda RC213V, bahkan ia mengklaim gaya balapnya cocok dengan motor Honda yang dikenal liar itu.

Musim pertama 2021 bersama Repsol Honda Pol Espargaro berhasil meraih 1 pole position dan 1 podium dua.

Baca Juga: Alasan Miguel Oliveira Tolak Tawaran KTM Ke Tech3, Bukan Soal Satelit

Pada MotoGP 2022 Pol Espargaro membuka musim dengan manis setelah Honda memberi upgrade radikal motor Honda RC213V dengan meraih podium ketiga setelah hampir 70 persen balapan Lusail, Qatar ia pimpin.

Sayangnya setelah MotoGP Qatar 2022, penampilan Pol Espargaro menurun drastis hingga paruh pertama ia menempati urutan ke-17.

Ia pun dikabarkan akan kembali ke KTM setelah Honda yang nampaknya tidak memberi perpanjangan kontrak ke Pol Espargaro.

"Saya tidak berpikir itu akan tiba sampai tahun depan, tetapi itu akan berubah. Saya sangat menyukai Honda dan mereka memperlakukan saya dengan sangat baik," ungkap Pol Espargaro.

"Saya bukan pembalap yang mencari uang saja, saya ingin cetak rekor. Saya ingin bersaing secara kompetitif," pungkasnya.