Bagus dan Bagas akhirnya memilih untuk mendalami sepak bola.
Sang ayah tidak banyak berkomentar tentang sepak bola yang dipilih kedua putranya tapi secara diam-diam dia mensuport.
Saat juara piala AFF U-16 2018, sang ayah juga diam-diam datang bersama warga satu kampungnya mengunakan bus untuk menyaksikan mereka bertanding di Delta Sidorajo.
Perjalanan Karier Bagus dimuali ketika dia ikut Piala Menpora, saat itu dia menjadi pemain yang mewakili Kalimantan Tengah hingga akhirnya bisa membawa tim Kalimantan Tengah ke Jakarta sebagai juara 2 Nasional.
Selanjutnya, Bagus membela Jawa Tengah di ajang Piala Menpora selanjutnya.
Baca Juga: Video Pembalap Indonesia Mario Aji Jadi Tamu Istimewa Klub Bola Spanyol Jelang MotoGP Spanyol 2022
Dari dua turnamen tersebut penampilan Bagus dan Bagas dilihat pelatih nasional Fakhri Husaini.
Bagus dan Bagas akhirnya dipanggil untuk ikut seleksi Timnas U-15.
Saat seleksi timnas U-15 pelatih Fakhri Husaini masih belum bisa membedakan kedua anak kembar tersebut sehingga menempatkan penempatan posisinya pun tertukar.
Bagus yang biasa main sebagai bek tengah ditunjuk untuk main sebagai striker dan sebaliknya Bagas ditunjuk untuk main sebagai beg yang awalnya sebagai striker.
Source | : | Tribundepok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR