"Saya benci punya hubungan buruk dengan rider lain."
"Saya suka Fabio (Quartararo). Saya menyukainya, ia anak yang superbaik," kata Aleix.
"Saya bakal senang mengalahkannya dalam perebutan gelar, namun saya bakal benci kalau kehilangan hubungan baik yang saya punya dengannya," ungkapnya.
"Rasa hormat yang ia berikan kepada saya sungguh menakjubkan," jelasnya.
Dari sebelas balapan paruh pertama MotoGP 2022, Aleix Espargaro satu-satunya pembalap yang konsisten meraih poin disetiap serinya.
Terakhir paruh pertama MotoGP musim ini, tepatnya di MotoGP Belanda 2022, Aleix Espargaro menutupkan dengan balapan yang apik setelah melakukan comeback dari posisi 15 ke 4.
Turunnya Aleix Espargaro itu disebabkan oleh manuver agresif Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Kedua pembalap itu meluncur ke gravel tikungan 5 dan beruntung Aleix Espargaro mampu menjaga keseimbangan motor MotoGP Aprilia RS-GP 22 miliknya untuk bisa menyelesaikan balapan.
Hasil balapan MotoGP Belanda 2022 Aleix Espargaro berhasil finis posisi 4 dan Fabio Quartararo gagal finis (DNF) usai terjatuh dua kali di tikungan kelima.
Baca Juga: Alasan Repsol Honda Team Mesti Pilih Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez Di 2023, Bukan Yang Lain
Meski sempat bersenggolan Aleix Espargaro tak mempermasalahkan situasi tersebut karena Fabio Quartararo sudah ia anggap teman dekatnya yang kerap mampir ke rumahnya.
"Tahun lalu, Fabio merebut gelar, tapi-tiap kali lewat di depan rumah saya, ia mampir, sangat malu-malu, bermain dengan anak-anak saya," ungkap Aleix Espargaro.
"Rasa hormat yang ia miliki untuk saya, adalah hal yang saya suka."
"Jadi, mengapa saya harus punya hubungan buruk dengannya?," pungkas Aleix Espargaro.
Source | : | The Race |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR