Mentalitas Fabio Quartararo seperti inilah yang membuatnya sukses di karir balapnya.
Ia sadar betul bahwa dalam olahraga balap harus mempunyai hubungan baik dan rasa hormat ke antar pembalap.
"Saya pikir kita semua sangat menghormati satu sama lain karena kita tahu betapa berbahayanya olahraga kita," kata El Diablo.
"Tapi tentu saja ada orang yang lebih mudah Anda ajak bicara dan memiliki hubungan yang baik." imbuhnya.
Sejak dipromosikan ke MotoGP 2019 lalu di Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo tampil mengejutkan sebagai debutan.
Bahkan ia sering terlihat duel dengan Marc Marquez pada musim debutnya.
Pada MotoGP 2020 Fabio Quartararo dijagokan jadi juara dunia meski gagal menyabetnya karena tidak konsiten.
Baca Juga: Fabio Quartararo Di Atas Angin Juarai MotoGP 2022, Akui Tak Ada Tekanan dari Yamaha
Meski begitu, Fabio Quartararo mendapat tempat di tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP bertukar dengan Valentino Rossi.
Barulah pada musim MotoGP 2021 pembalap Prancis usia 23 tahun itu menyabet gelar pertamanya di kelas premier.
"Sangat mudah bagi saya untuk beralih dari anak laki-laki yang baik menjadi petarung sejati ketika saya mengenakan helm," jelasnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR