"Saya menyesal bahwa banyak dari mereka berpenghasilan lebih sedikit dibandingkan yang lain, pekerjaan kami sangat berisiko dan tidak adil jika gaji turun begitu banyak dibanding sebelumnya," ungkapnya.
"Saya telah mendengar beberapa rumor tentang itu. Faktanya, kami tahu apa yang pantas didapatkan oleh semua pembalap lain, mereka semua melakukan apa yang mereka sukai dan mempertaruhkan nyawa mereka," jelas Marc Marquez.
"Kami harus melakukan sesuatu, karena di sini di MotoGP kami melaju dengan kecepatan 350 km/jam," tambahnya.
"Tapi bukan aku yang seharusnya melakukan ini sendiri. Jelas saya akan setuju dengan semua pembalap lain karena saya mengerti masalahnya," tegas juara dunia delapan kali itu.
Kemungkinan besar, tidak adanya nama-nama besar di masa lalu juga memiliki efek signifikan pada pendapatan yang diperoleh tim.
Data tersebut memang agak meresahkan, apalagi bagi para fans yang mengikuti pertandingan di televisi.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022, Prestasi Hebat Suzuki Pabrikan Jadi Kenangan
Untuk saat ini, sepertinya tidak ada solusi jangka pendek.
Beberapa sirkuit seperti Mugello, dalam bahaya yang membuatnya bisa keluar dari penyelenggaraan MotoGP musim depan.
Terlebih Suzuki telah mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan MotoGP mulai tahun depan.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR