Jadi kebenaran soal output tenaga Triumph TE-1 belum jelas.
Selain itu, Triumph TE-1 juga diklaim punya jarak tempuh 160 km untuk sekali pengisian daya.
Namun belum jelas apakah jarak tempuh yang dimaksud untuk perjalanan dalam kota atau sampai touring ke luar kota.
Meski begitu, motor listrik Triumph ini sudah dilengkapi sistem pengecasan DC fast charging.
Klaimnya kapasitas baterai 0-80% bisa dalam 20 menit saja.
Sistem pengereman regenerative juga menambah daya baterai saat melakukan pengereman.
Triumph TE-1 nampaknya akan punya bobot 220 kg, lebih kecil dari pesiangnya LiveWire yang sampai 250 kg.
Baca Juga: Gaya Trail Motor Listrik Veloc-E Garapan Barrel Motors Rilis 2024, Siap Terabas Segala Medan
Motor listrik ini sudah dites oleh test rider Triumph, Brandon Paasch.
"Respon gas TE-1 rasanya luar biasa, torsinya ngejambak dan saat Anda pertamakali memegang gas keluar tenaga instan," ujar Brandon Paasch dikutip dari Electrek.co.
"Saya suka torsi super ini, bagi saya ini pengalaman yang luar biasa," sambungnya.
"Saya bejek gas dari nol sampai 100 persen dan itu luar biasa kencang," lanjutnya.
Sayangnya belum jelas apakah motor listrik Triumph TE-1 akan diproduksi masal atau tidak.
Soalnya belum ada pabrik perakitan motor listrik, ditambah ini baru motor listrik prototipe pertama Triumph.
Triumph juga belum membeberkan informasi soal produksi TE-1.
Source | : | Electrek.co |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR