"Saya sangat menyesal atas karier saya, keputusan yang telah saya buat dan cara saya mendekati situasi tertentu," jelas Casey Stoner dikutip dari Motosan.es.
"Saya senang bahwa hal-hal tertentu terjadi ketika itu terjadi, selama karier saya."
"Saya ingin karir saya bertahan lebih lama , tetapi tidak ada masa depan bagi saya dalam hal gairah untuk olahraga ini," ucap Casey Stoner.
Ia ingin lebih lama membalap dan penasaran jika duel melawan Marc Marquez di lintasan balap.
"Di masa lalu Marc (Marquez) Anda dapat melihat beberapa kelemahannya, yang dapat dimanfaatkan dan digunakan (pembalap lain) untuk melawannya," kata Casey Stoner.
"Marc (Marquez) kemudian telah belajar dan mendapatkan pengalaman di atas segalanya, jujur. Dia cepat, agresif dan sekarang dia bisa memulai dan memimpin balapan dengan margin," terang Legenda MotoGP Casey Stoner.
Jika duel melawan Marc Marquez, Casey Stoner menegaskan bahwa ia mampu meladeni duel.
"Selama kejuaraan mungkin tidak, tetapi fakta bahwa banyak lawan historis saya yang dulu saya kalahkan masih belum bisa mengalahkannya (Marc Marquez)."
"Hal itu menunjukkan bagaimana saya masih bisa melakukannya," imbuh Casey Stoner.
Tapi seperti yang diketahui Marc Marquez mengalami cedera panjang 3 musim terakhir (2020-2022).
Casey Stoner juga memberi saran jika Marc Marquez kembali agar mengubah gaya balapnya.
"Bagi saya, Marc (Marquez) harus belajar berkendara dengan sedikit berbeda," tukas Casey Stoner.
"Dia tidak memiliki reaksi yang sama seperti di masa lalu (sebelum cedera, red.)."
"Dia tidak bisa mengemudi dengan santai seperti yang dilakukan di masa lalu. Hal itu tidak berarti buruk, hanya berbeda," pungkas legenda MotoGP Casey Stoner.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR