MOTOR Plus-Online.com - Legenda MotoGP Casey Stoner mengaku menyesal pensiun dari MotoGP, penasaran jika duel melawan Marc Marquez.
Legenda MotoGP Casey Stoner memutuskan pensiun dari MotoGP 2012 lalu di skuat Repsol Honda Team.
Posisi yang ditinggalkan Casey Stoner kemudian diwariskan kepada pembalap dari Moto2, Marc Marquez kala itu.
Casey Stoner juga tak menyangka pada tahun rookie Marc Marquez bakal keluar jadi juara dunia MotoGP 2013.
Legenda MotoGP Casey Stoner merasa seperti memberi jalan mulus era kekuasaan Marc Marquez di MotoGP.
Bahkan rival terberatnya selama di MotoGP dibuat tak berkutik saat melawan Marc Marquez.
Rival berat legenda MotoGP Casey Stoner adalah pembalap berjuluk The Fantastic 4, antara lain; Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner.
Keempat pembalap ini selalu menjadi benchmark pembalap MotoGP terbaik di era-nya
Melihat agresifnya Marc Marquez legenda MotoGP itu mengungkapkan bahwa sebenarnya menyesal memutuskan pensiun MotoGP lebih cepat.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022, Fabio Quartararo Minta Marc Marquez Ke MotoGP Lagi, Ini Tujuannya
"Saya sangat menyesal atas karier saya, keputusan yang telah saya buat dan cara saya mendekati situasi tertentu," jelas Casey Stoner dikutip dari Motosan.es.
"Saya senang bahwa hal-hal tertentu terjadi ketika itu terjadi, selama karier saya."
"Saya ingin karir saya bertahan lebih lama , tetapi tidak ada masa depan bagi saya dalam hal gairah untuk olahraga ini," ucap Casey Stoner.
Ia ingin lebih lama membalap dan penasaran jika duel melawan Marc Marquez di lintasan balap.
"Di masa lalu Marc (Marquez) Anda dapat melihat beberapa kelemahannya, yang dapat dimanfaatkan dan digunakan (pembalap lain) untuk melawannya," kata Casey Stoner.
"Marc (Marquez) kemudian telah belajar dan mendapatkan pengalaman di atas segalanya, jujur. Dia cepat, agresif dan sekarang dia bisa memulai dan memimpin balapan dengan margin," terang Legenda MotoGP Casey Stoner.
Jika duel melawan Marc Marquez, Casey Stoner menegaskan bahwa ia mampu meladeni duel.
"Selama kejuaraan mungkin tidak, tetapi fakta bahwa banyak lawan historis saya yang dulu saya kalahkan masih belum bisa mengalahkannya (Marc Marquez)."
"Hal itu menunjukkan bagaimana saya masih bisa melakukannya," imbuh Casey Stoner.
Tapi seperti yang diketahui Marc Marquez mengalami cedera panjang 3 musim terakhir (2020-2022).
Casey Stoner juga memberi saran jika Marc Marquez kembali agar mengubah gaya balapnya.
"Bagi saya, Marc (Marquez) harus belajar berkendara dengan sedikit berbeda," tukas Casey Stoner.
"Dia tidak memiliki reaksi yang sama seperti di masa lalu (sebelum cedera, red.)."
"Dia tidak bisa mengemudi dengan santai seperti yang dilakukan di masa lalu. Hal itu tidak berarti buruk, hanya berbeda," pungkas legenda MotoGP Casey Stoner.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR