"Jadi Aprilia SR-GT 200 pakai mesin yang benar-benar baru, bukan mesin 150 cc Piaggio Medly dinaikan kapasitas mesinnya," buka Yudi kepada MOTOR Plus-online di Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu.
"Piston juga dilapisi nikasil yang bikin proses performa mesin lebih bagus namun tetap irit bensin," sambungnya.
Buat yang belum tahu, Nikasil adalah singkatan dari Nikel Silicon Carbide.
Mirip seperti Diasil di piston motor Yamaha, Nikasil adalah lapisan keramik yang lebih keras dari baja.
Motor baru ini punya ukuran bore x stroke = 61,5 x 58,7 mm.
Dengan komposisi mesin tersebut, kata Yudi, Aprilia SR-GT 200 punya rasio kompresi 12,5:1.
"Rasio kompresinya 12,5:1, jadi minimal harus pakai bensin RON 95," lanjut Rudi.
Baca Juga: Aprilia SR-GT 200 Rilis Siap Jegal Honda ADV 160, Berikut Spesifikasi dan Fiturnya
Artinya Aprilia SR-GT 200 harus diisi bensin Shell V-Power (RON 95) atau Pertamax Turbo (RON 98).
Sekedar info, Shell V-Power kini dijual Rp 20.500 per liter, sementara Pertamax Turbo harganya Rp 16.200 untuk area DKI Jakarta.
Meski harus pakai bensin dengan RON 95 ke atas, Aprilia SR-GT 200 dibekali tangki bensin besar berkapasitas 9 liter.
Kapasitas tangki lebih besar jika dibandingkan sama Honda ADV 160 baru, yakni 8,1 liter.
Posisi tangki bensin Aprilia SR-GT 200 ada di tengah dek motor.
Cara membukanya dengan memutar kunci dua kali kemudian menekan ke dalam.
Sayangnya tidak ada tempat khusus untuk meletakkan tutup bensin di Aprilia SR-GT 200 ini.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR