Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, diduga korban sudah dibuntuti pelaku.
Sesuai rekaman CCTV, pelaku yang berboncengan menggunakan Kawasaki Ninja 150 R dan memakai helm full face menembak korban kemudian langsung tancap gas.
Sementara itu, tim kepolisian bersama TNI langsung bergerak dan membentuk tim mengungkap peristiwa yang terjadi siang bolong ini.
Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
"Tim gabungan itu berasal dari Polrestabes Semarang, Denpom, Kodim, Arhanud, dan Kodam. Kami sudah membentuk tim khusus," tutur Kombes Pol Irwan Anwar.
Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan Rina ditembak saat pulang dari menjemput putrinya dari sekolah.
"Korban betul keluarga TNI."
"Suaminya dinas di Arhanud (Artileri Pertahanan Udara)," kata Kapolrestabes Semarang.
Dirinya mengatkan pelaku menembak korban dua kali, hal itu ungkapkan berdasarkan temuan di lapangan.
Baca Juga: Pertamina Bertanggungjawab Atas Kecelakaan Maut Truk Tangki di Cibubur
Pasalnya, ada satu proyektil bersarang di tubuh korban dan satu lagi tertinggal di lokasi kejadian.
"Hasil olah TKP kami menemukan satu proyektil dan dua selongsong peluru," ungkap Kombes Irwan Anwar.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Polisi Bentuk Tim Khusus Bersama TNI : Di TKP Ditemukan 2 Selongsong Peluru"
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR