Baca Juga: Jorge Lorenzo Selfie Bareng Aleix Espargaro, Padahal Dulu Saling Sindir
Menurut pengamat MotoGP, Carlo Pernat, Honda kini tengah gelisah.
Hal ini terjadi lantaran belum adanya kesepakatan terbaru antara Honda dan sponsor utama mereka, Repsol.
Setelah bekerja sama sejak musim 1995, kontrak Honda dengan Repsol akan berakhir pada musim ini.
"Saya tidak memiliki informasi pasti tentang ini," ucap Carlo Pernat dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Tapi saya mengenal dunia ini dengan baik dan saya dapat mengatakan bahwa sesuatu sedang terjadi di sana dengan sponsor mereka."
"Mungkin ini hanya masalah peninjauan ulang kesepakatan yang telah berlangsung selama hampir tiga dekade."
"Yang pasti jika Repsol hengkang dari MotoGP akan menjadi pukulan berat bagi Honda."
"Akan tetapi juga bagi seluruh paddock," tegas Carlo Pernat.
Selain itu, Carlo Pernat juga menyebut absennya Marc Marquez benar-benar memberi dampak terhadap performa Honda secara keseluruhan pada MotoGP.
Upaya mengubah motor RC213V agar mengakomodasi gaya semua pembalap Honda malah berujung sia-sia.
Pasalnya, Marc Marquez tetap terlihat kesulitan melewati dua musim lantaran cederanya yang terus kambuh.
Pol Espargaro selaku rekan setim Marc Marquez juga sudah putus asa soal masa depannya di Repsol Honda dan kabarnya akan kembali ke KTM.
Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, dibayang-bayangi ancaman lengser karena performa kuat pembalap junior satu negaranya, Ai Ogura, di kelas Moto2.
Sementara adik Marc Marquez, Alex Marquez, bahkan sudah memastikan diri hengkang dari LCR Honda ke Gresini Racing, tim satelit Ducati.
Tentu hal ini juga menjadi alasan Repsol masih enggan membuat kesepakatan baru dengan Honda.
Source | : | tuttomotoriweb |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR