Sampul BPKB asli dibuat dari bahan yang sedikit gilap, sedangkan sampul BPKB palsu biasanya menggunakan bahan yang lebih buram.
2. Cek hologram.
Hologram BPKB asli jika diterawang di cahaya warnanya tetap abu-abu.
Sedangkan BPKB palsu, warna hologramnya berubah menjadi kuning.
3. Cek nomor seri di bawah hologram pada halaman pertama ke Korlantas.
Detil nomor seri ini tidak untuk dipublikasikan, jadi hanya Korlantas saja yang tahu.
4. Cermati bagian identitas pemilik kendaraan.
BPKB palsu biasanya hanya mengubah data kendaraan saja sedangkan identitas pemilik kendaraan tidak berubah.
Sekalipun berubah, terlihat jelas ada bekas cetak ulang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR