Guna keperluan identifikasi, pihak keluarga pun membawa sejumlah data sidik jari korban semasa hidup pada sejumlah dokumen yang merupakan data antemortem identifikasi.
"KTP, KTP istri, akta kelahiran, sama ijazah. Kalau untuk melihat foto jenazah belum. Keterangan dokter sih jangan sampai dilihat dulu, takutnya trauma. Biar kuat ke depannya," tuturnya.
Baca Juga: Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Dapat Santunan Rp 50 Juta
Riyad menuturkan Ruslan meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 10 tahun yang tinggal di kawasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang belum mengetahui kabar duka.
Rencananya setelah dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem (sebelum kematian) dan postmortem (setelah kematian) jenazah Ruslan dimakamkan di Jakarta Barat.
"Rencana mau dimakamin dekat keluarga juga sih dekat kakeknya juga sih. Di Ciseeng, Batusari, Jakarta Barat," tuturnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR