MOTOR Plus-Online.com - Kecelakaan maut menimpa pengendara motor, mobil dan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022).
Terdapat kisah pilu dari Muhammad Ruslan (44) yang merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Mengutip dari Tribunnews.com, pihak keluarga mengaku terdapat sikap yang tak biasa terhadap almarhum sebelum kecelakaan tersebut.
Adik kandung Ruslan, Ahmad Riyad (39) mengatakan, pihak keluarga tak bisa melupakan gelagat tak biasa Muhammad Ruslan pada Senin (18/7/2022) paginya.
"Tumben-tumbenan cium tangan, biasanya enggak. Itu yang jadi orangtua heran. Orangtua 'oh iya mamah doain, hati-hati di jalan'. Kerja kurir mengantar (barang) ke dokter-dokter gigi begitu," buka ceritanya.
Riyad menjelaskan, pertama kali dapat kabar sang kakak menjadi korban kecelakaan maut dari seorang tetangga.
"Katanya ada data di RS Polri dengan alamat persis sama, Kuningan. Makanya kita langsung datang, ingin membuktikan. Ternyata benar," terang Riyad.
Korban saat ini tinggal bersama orangtuanya di Jalan Swadaya Ujung, Kelurahan/Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, sementara sang istri dan anak di Kuningan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina Di Cibubur, Sopir Dan Kernet Jadi Tersangka
Riyad menuturkan sejak Senin malam pihak keluarga memang kehilangan kontak dengan Ruslan, namun baru pada hari Selasa baru mereka mendapat informasi petaka yang menimpa korban.
Guna keperluan identifikasi, pihak keluarga pun membawa sejumlah data sidik jari korban semasa hidup pada sejumlah dokumen yang merupakan data antemortem identifikasi.
"KTP, KTP istri, akta kelahiran, sama ijazah. Kalau untuk melihat foto jenazah belum. Keterangan dokter sih jangan sampai dilihat dulu, takutnya trauma. Biar kuat ke depannya," tuturnya.
Baca Juga: Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Dapat Santunan Rp 50 Juta
Riyad menuturkan Ruslan meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 10 tahun yang tinggal di kawasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang belum mengetahui kabar duka.
Rencananya setelah dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem (sebelum kematian) dan postmortem (setelah kematian) jenazah Ruslan dimakamkan di Jakarta Barat.
"Rencana mau dimakamin dekat keluarga juga sih dekat kakeknya juga sih. Di Ciseeng, Batusari, Jakarta Barat," tuturnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR