Sementara itu, yang terjadi saat ini harga jual minyak mentah per barrel sudah lebih dari 100 dollar AS.
Dengan demikian, menurut Moeldoko, dana dari APBN yang digunakan untuk menyubsidi BBM agar harga jualnya tetap murah sangat besar.
Moeldoko mengungkapkan, apabila dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, harga BBM di Indonesia saat ini yang paling murah.
Selain itu, menurut dia, harga sejumlah bahan bakar seperti tabung elpiji 3 kilogram sudah hampir 12 tahun tidak dinaikkan.
Rencana ubah sasaran subsidi
Moeldoko juga mengungkapkan, pemerintah saat ini sedang memikirkan perubahan skema pemberian subsidi untuk masyarakat.
Menurutnya, pemerintah berencana tidak lagi memberi subsidi untuk harga barang.
Melainkan subsidi akan diberikan langsung untuk orang atau individu penerima.
"Kita sedang berpikir sekarang dirubah kebijakannya untuk ke subsidi orang. Agar betul-betul address-nya jelas, mereka yang berhak, itu yang seharusnya mendapatkan (subsidi)," tuturnya.
Menurut Moeldoko, subsidi yang saat ini diberikan kepada harga barang justru dinikmati oleh golongan menengah hingga orang kaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judu: Saat Pemerintah Kembali Singgung Besarnya Subsidi BBM, Isyarat Harga Segera Naik?
KOMENTAR