MOTOR Plus-online.com - Warga Tengger yang bermukim di wilayah Sukapura, Kab. Probolinggo menolak event Adventure Trail di Bromo, apa alasannya?
Acara Adventure Trail & Mountain Bike Independent Day 3 Bromo Volcano Series bakal digelar Minggu (28/8/2022).
Sejumlah warga menolak acara tersebut karena khawatir menimbulkan bermacam dampak buruk.
Warga Desa Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Suyanto (41) mengaku khawatir ada peserta yang nekat menerobos area sakral di Bromo saat acara berlangsung.
Mengingat salah satu jalur trail berada di lautan pasir.
"Di Lautan Pasir ada tempat sakral, seperti Padmasari dan Pura Luhur Poten Bromo," kata Suyanto, dikutip dari Surya.co.id.
Ia menambahkan, acara trail ini juga bisa mengganggu kenyamanan wisatawan.
Debu tebal bakal beterbangan tatkala roda motor trail menggilas pasir.
Baca Juga: Gara-Gara Motor Trail, Penebang Liar Gagal Lancarkan Aksinya
Belum lagi suara bising dari knalpot dari peserta yang diperkirakan mencapai 3.000 orang.
"Acara trail digelar di hari libur atau Minggu. Di waktu itu banyak wisatawan yang berkunjung ke Bromo," tambahnya.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR